Cari Blog Ini

Senin, 14 Januari 2019

Menunggu Kehadiran Buah Hati "Pengalaman Program Hamil"

Assalamualaikum teman semua,

siapa disini yang sedang menunggu kehadiran buah hati dalam pernikahannya?

saya ingin menceritakan mengenai pengalaman saya menunggu kehadiran buah hati, disini pasti kita memiliki  pengalaman berbeda-beda menunggu buah hati.

Pengalaman saya dan suami mulai risau mengenai buah hati sejak usia pernikahan kami enam bulan, dari situ kami mulai baca-baca pengalaman pasangan yang sedang menanti buah hati sampai bisa diberi buah hati, dari hasil baca-baca itu saya dapat beberapa rekomendasi dokter, rumah sakit, dan klinik yang sudah berhasil menjadi perantara untuk mendapatkan buah hati.

Dari hasil baca-baca itu pula saya jadi tahu untuk pasangan yang baru ingin memiliki buah hati, rata-rata bisa menghabiskan banyak biaya untuk menjalankan dan coba kesana kesini demi untuk mendapatkan dokter atau rumah sakit yang sreg dan bisa menjadi perantara untuk mendapatkan buah hati. Hal itu mungkin dikarenakan kita sebagai pasangan baru masih bingung langkah apa sebenarnya yang pasti untuk memulai ikhtiar mendapatkan buah hati ini?

Sebelumnya saya ceritakan sedikit pengalaman saya dan suami, awalnya kami datang ke SpOG  ,hanya SpOG , lalu di cek rahim saya baik-baiak saja, suami disarankan untuk tes sperma saat itu, dan mengikuti kata dokter tersebut suami saya melakukan tes sperma, di rumah sakit, hasilnya mengejutkan karena dari hasil tes tersebut sperma suami saya masuk dalam golongan teratozoosperma, yaitu keadaan bentuk sperma yang normal hanya sedikit atau kebanyakan bentuk spermanya tidak normal, dari hasil itu kami kembali ke dokter SpOG  tersebut, dokter menyarankan untuk fokus ke perbaikan sperma suami dan menyarankan kami mencari dr, andrologi, untuk fokus berkonsultasi mengenai hal ini.

Dari hasil pencarian kami dan membaca review-review para pejuang penanti anak, kami mendapatkan ifno dr. andrologi di daerah cinere, bernama dr. Nugroho Setiawan, Sp.And, beliau ini praktek di RS. Puri Cinere dan RS. Fatmawati, karena saat itu hari Sabtu dan suami keadaanya seperti syok, kami segera menyempattkan waktu untuk ke dr. tersebut, jauh perjalanan menggunakan motor kami pergi ke RS. Puri Cinere untuk mengejar praktek dokter tersebut di sore hari. Hasil dari konsultasi dengan dr. , suami saya disarankan untuk meminum vitamin untuk memperbaiki sperma, nama vitaminnya adalah Zeman, lalu disarankan untuk melakukan tes sperma ulang setelah satu bulan minum vitamin tersebut, dan tes sperma nya disarankan dilakukan di lab independen, bukan di rumah sakit, agar hasilnya lebih maksimal.

Waktu berlalu saat itu, kami melakukan tes sperma ulang, di lab independen daerah salemba, menurut suami fasilitasnya memang berbeda saat pertama tes sperma di rs. dgn lab independen, saat di rs, suami melakukan tes di toilet, dan tidak diberitahukan sebelumnya apa-apa saja yang tidka boleh digunakan saat melakukan tes tersebut, saya sendiri tidak ikut menemani suami saat tes sperma saat pertama dulu. Untuk tes yang kedua ini, pihak lab lebih detail memberikan informasi apa-apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat tes sperma, dan terdapat ruangan khusus untuk melakukan tes ini disertai dengan fasilitas seperti kamar hotel kecil dengan kamar mandi, tv dan kasur, memang harganya jauh lebih mahal 2,5 x dari harga tes di rs, sekitar 400an untuk sekali tes.

Sore harinya hasil tes sudah keluar, kami bisa mengakses melalui web. dan bisa juga minta untuk tolong dikirmkan ke email. alhamdulillah hasilnya adalah normosperma atau normal, kami kembali lagi ke dr, Andrologi untuk memberikan hasil, dan saran dr, kami tinggal berdoa dan usaha, dari situ suami saya tetap meminum vitamin Zeman itu, sebulan berlalu tapi kami belum mendapatkan hasil bahwa saya sudah positif, dan saat itu mens saya jadi mulai tidak lancar, saat itu saya tidka minum obat apa-apa.. karena hasil terakhir pemeriksaan dengan dr. SpOG tadi rahim saya normal, namun kami kepo dan dari hasil pencarian kami di google, kami mendapatkan saran untuk memeriksakan diri di dr. yang tidak hanya spesialis kandungan tapi juga spesialis fertilisasi atau dalam penulisannya SpOG-KFER, dari hasil pencarian selanjutnya kami dapat info mengenai  dr, spesialis tersebut berada di daerah Ternate ,Roxy- Jakpus, bernama Dr. Cindy Rani Wirasti SpOG-KFER kami membuat janji di malam hari sekitar jam 7 kami datang selepas pulang kerja, karena alahamdulillah dr. spraktek sampai jam 9 malam.

Hasil dari konsultasi kami , rahim saya alhamdulillah baik-baik saja, adanya penyebab mens tak teratur karena stress dan kecapean, saya di kasih obat berupa penguat sistem imun dan vitamin asam folat, sperti gambar di bawah. Saat berkunjung pertama tersebut, dr. memberi kami rujukan pemeriksaan dimana kami akan diperiksa komplit jika dalam waktu 3 bulan kami belum mendapatkan anak, kami diberi waktu 3 bulan untuk melakukan program secara alami, yaitu dengan rutin hubungan badan 2 hari sekali dengan saya rutin meminum vitamin tersebut sehari sekali. Saran dokter saat itu hubungan badan dilakukan 2 hari sekali, dan di fokuskan pada hari ke -11 dan 13.

Cara menghitungnya adalah... hari pertama kita mens ditandai dengan no . 1, dan sampai haid berakhir berlanjut sampai tidak haid no urut tetap lanjut.. hari ke-11 dan ke-13 adalah masa paling subur, begitu menurut dr, jika bukan jadwal hubungan badan pada hari ke-11 dan ke-13 bisa di hari ke-12 dan hari ke-14, jadi jika temen-temen melakukan hubungan badan dimulai pada hari genap maka terus akan dihari genap melakukan hubungan , jika di hari ganjil akan terus di hari ganjil.

Jika boleh saya rangkum, dari hasil pengalaman saya untuk mendapatkan buah hati, beberapa tahap yang saya fikir bisa menjadi panduan teman semua tanpa harus membuang biaya yang tidak pasti.
Namun, dari tulisan ini bukan bermaksud saya lebih tahu dari pasangan yang sudah berikhtiar bertahun-tahun yang lebih banyak memiliki pengalaman dibandingkan dengan saya.

1. Dari sisi suami kita, lakukan cek sperma
Cek sperma alangkah baiknya dilakukan di lab independent untuk mendapatkan hasil yang pasti,
biasanya lab independent akan lebih jelas menerangkan bagaimana langkah sebelum dilakukan tes ini, beberapa hal yang sayang ingat saat suami saya melakukan cek sperma ini adalah :
a. melakukan puasa berhubungan badan 3-5 hari
b. tes sperma ini tidak boleh dilakukan dengan menggunakan alat pelumas atau minyak dan sebagainya
c. tes sperma ini tidak boleh melakukan penetrasi ke-dalam alat kelamin istri
d. istri boleh membantu tanpa alat
e. paling baik dan disarankan dilakukan di pagi hari sebelum jam 11 pagi
f. dilakukan di lab secara langsung, akan disediakan ruangan khusus
g. disarankan tubuh dalam kondisi fit, tidak begadang pada malam harinya
dan lain-lainya saya agak lupa, untuk biaya kemarin saya tes sperma suami di p*rod*a harganya sekitar 400rb lebih. Untuk tes ini pihak lab akan bertanya dokter rujukan, kalo saya boleh saran silahkan dokter rujukan bisa teman-teman liat di google cari nama dokter andrologi dan rumah sakit dokter itu praktek, hanya untuk keperluan rujukan di lab independent tidak perlu mendatangi dokternya, untuk menghemat biaya.

2. Dari sisi kita sebagai istri,
Silahkan cari rekomendasi dokter atau rumah sakit yang teman-teman tau sangat rekomendasi, jangan lupa untuk membawa hasil tes sperma suami untuk bahan analisa dokter. Saran saya untuk mencari Dokter kandungan yang juga sudah memiliki spesialisasi fertilisasi, untuk pedoman jika terdapat masalah dalam fertilitas teman-teman bisa langsung ditangani tanpa harus pindah dokter, dokter spesiali fertilisasi biasanya akan terdapat keterangan Sp.OG-KFER
Saat pertama kali ke dokter yang teman-teman pilih biasanya kita akan langsung di USG Transvaginal yaitu USG melalui kelamin, untuk melihat keadaan rahim kita secara jelas, nanti dokter akan memberitahu apakah rahim kita baik-baik saja atau ada masalah, tak lupa minta tolong dokter untuk bacakan hasil tes sperma suami kita, jika hasil rahim kita baik-baik saja dan hasil tes sperma suami kita baik-baik saja maka dokter akan menyarankan kita untuk melakukan program hamil secara natural dengan diberi waktu 3 bulan, biasanya akan diberikan obat yang mengadung asam folat dan penguat imun tubuh untuk diminum oleh istri.
Hubungan badan yang dianjurkan dokter untuk program hamil natural ini adalah 2 dua hari sekali, benar-benar harus konsisten jika dimulai dengan tanggal genap maka hari berikutnya tanggal genap, begitu juga sebaliknya jika dimulai dengan tanggal ganjil maka terus di tanggal ganjil.
Dokter juga menyarankan, untuk menghitung masa subur kita, caranya adalah:
a. anggap hari pertama kita mens adalah hari ke-1
b. hitung terus smpai kita tidak mens jatuh di tanggal berapa
Selain itu, lakukan hubungan di masa paling subur tubuh kita, biasanya jatuh di hari ke-11 dan 13
Pengalaman saya, saya minum folavit dan satu merk obat penambah imun bernama Glisodin, resep dokter diminum sehari sekali untuk setiap obatnya.
Folavit

Penambah imun
Sebelumnya suami saya sempat ke dokter andrologi, karena kami belum tahu step nya seperti apa, dan saran dari dokter andrologi untuk meminum Zeman, obat memperbaiki sperma, diminum 2 kali sehari setengah jam sebelum tidur.
Kembali ke Dokter kandungan setelah saran dokter untuk minum obat tersebut, jika dlaam waktu tiga bulan belum mendapatkan hasil, dokter akan menyarankan kita untuk cek imun, pada pertemuan ini dokter sudah memberi rujukan pengecekan imun jika nanti dalam tiga bulan belum mendapatkan hasil, jadi saat datang ke dokter tiga bulan lagio sudah membawa hasil cek imun tersebut.

Seperti itu pengalaman yang saya dan suami lakukan untuk ikhitar mendapatkan buah hati, alhamdulillah sekarang saya sudah mengandung, mohon doanya ya teman-teman agar anak kami menjadi anak yang soleh dan soleha.

Dan beberapa hal yang saya lakukan dalam ikhtiar ini,
1. meminum air kelapa setiap hari, sehari sekali, jangan berbarengan dengan obat dokter karena akan ternetralisir, beri jeda 3 sampai 4 jam, air kelapa murni ya
2. makan-makanan yang sehat kalo bisa masak sendiri dan membawa bekal
3. atur fikiran kita hindari stres
4. paling utama adalah berdoa, meminta kepada Allah dan meyakinkan Allah bahwa kita insyaAllah sudah bisa diberi tanggung jawab dengan kehadiran buah hati
5. coba paksakan untuk membaca Al-Qur'an
6. perbanyak sedekah.
7. perbanyak istigfar, jauhi ego kita baik sebagai istri maupun suami, coba saling memahami jika salahsatu sisi memiliki kelemahan, hindari sikap menyalahkan, cari solusi bersama.

Jika hasil belum teman-teman dapat, percaya jika ini ada hikmahnya, berati Allah masih memberi waktu teman-teman untuk fokus merawat suami dan berbagi waktu dengan orangtua teman-teman dan adik kakak teman-teman.

Semoga bermanfaat dan menginspirasi.

Wassalamualaikum

#Pengalamanprogramhamil #pengalamantessperma




6 komentar:

Putri mengatakan...

Gmn mbak? Sudah ada hasilnya?
Kalau intensitasnya hari ke 11,13 sj atau seminggu setelah haid intensitas 2hari skali?

Diniati mengatakan...

alhamdulillah sudah mba putri , skg sdh menginjak usia 32 Minggu. iya 2 hari sekali ,

wiipurwanti mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Anonim mengatakan...

Selamaat ya bun.. ohh iya sya rencana jg mau promil dgn dr.Cindy rani wirasti tpi di BIC.. sya mau tnya bun.. bagaiamna dokternya??

Diniati mengatakan...

Dokternya jelasinnya detail.

Diniati mengatakan...

biaya kemarin saya antar juga ART saya kesana di th 2021 900an utk pertemuan pertama udah dengan obat, entah sekarang brp mom