Dokumentasi pribadi |
Sangat cocok bagi jiwa-jiwa yang sedang "haus" motivasi, karena semua novelnya insyaAllah menyediakan "air" untuk menghilangkan "haus" tersebut.
Review Bumi Cinta
Kisah tentang seorang anak muda asal Indonesia yang sedang melakukan riset di sebuah negara yang terkenal dengan wanita cantiknya, dan liberalnya, Muhammad Ayyas. Rusia, negara tempat Ayyas harus melaksanakan riset, sedikit beruntung awalnya Ayyas berfikir karena dia memiliki teman di Rusia bernama David, David adalah teman kecil Ayyas di kampung dulu, tapi ternyata David sudah banyak berubah terpengaruh oleh lingkungan Rusia yang bebas. Keterbatasan dana, David membantu Ayyas untuk mencari apartemen yang bersifat sharing, satu apartmen berisi 2 -3 orang, karena keuangan dan keadaan Ayyas terpaksa sharing dengan wanita Rusia bernama Linor dan Yelena, malangnya Ayyas berada ditempat yang salah, karena dia tinggal bersama dua wanita cantik Rusia yang sungguh menggoda imannya karena sikap dan penampilannya yang terbuka, Yelena diam-diam adalah seorang perempuan panggilan kelas atas di Rusia, sedang Linor adalah pemain biola, tapi siapa sangka ternyata selain menjadi pemain biola Linor adalah agen rahasia mozzad yang sudah didikte untuk membenci Islam.
Tinggal bersama kedua orang wanita cantik Rusia ditambah satu orang wanita cantik lagi di kampus nya tempat Ayyas melakukan research, bernama Anastasia, menambah keguncangan dalam iman Ayyas, Anastasia adalah seorang sekretaris dosen pembimbing yang menemani Ayyas untuk menyelesaikan risetnya di Rusia.
Suatu kejadian terjadi, merubah semuanya pemikiran Yelena dan Linor, membuktikan betapa indah sentuhan Islam mengenai hati dan fikiran mereka. Sikap dan keteguhan hati Ayyas sampai akhir cerita membuat pembaca terpsesona, kegelisahan hatinya karena takut imannya tergoda karena tinggal dengan dua orang wanita cantik menampilkan ke-alamiahan hati seorang manusia biasa.
Novel ini paling cocok untuk segala usia untuk terus belajar, bagaimana cara bersikap, berfikir, berteguhkan hati pada kebenaran.
Dilain review dari seorang bloger saya mendapat kata ini "ini terlalu tinggi, gambaran tentang Ayyas terlalu tinggi dalam gambaran seorang manusia", menurut saya tidak seperti itu, kalau kita banyak memperhatikan, banyak sekitar kita yang bahkan memiliki penggambaran nyata lebih dari yang digambarkan Abah Abik kepada Ayyas, banyak muslim dan muslimah yang memiliki sifat dan kemampuan seperti Ayyas.
"Kalau saya banyak menunda-nunda pekerjaan saya, saya tidak akan mendapatkan apa yang ingin saya dapatkan"Muhammad Ayyas-Bumi Cinta.
Semoga mengispirasi
Dini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar